Radit tidak tahu apa yang terjadi ketika dia datang.
Dia menatap bingung ke arah keluarga Handoko yang berlutut di lantai dan wajah marah keluarga Surya dan Irfan.
"Ibu, saudara, ada apa?"
Sebelum Keluarga Surya berbicara, Irfan menunjuk ke keluarga Handoko dan mencibir, "Lihat istrimu yang baik, ini sangat bagus, jadi aku harus mengosongkan rumah kita."
"Saudaraku, aku tidak mengerti apa maksudmu?"
Radit masih tidak bisa memahaminya. Tetapi Irfan tidak bisa marah kepada Radit. Radit adalah orang yang manis, putih, dan konyol. Dia selalu berpikir bahwa tidak ada yang salah dengan keluarga. Dia selalu berpikir bahwa keluarga sangat dekat. Dapat dikatakan bahwa keluarga adalah contoh kebaikan ibu dan anak, saudara dan teman, dan rasa hormat. Bagaimana dia tahu bahwa seluruh keluarga Atmaja telah mengamuk.