"Raja Kakang?" Jetta berseru, "Mengapa kamu bertemu dengannya?"
Jennita masih bisa tenang tanpa ekspresi terkejut di wajahnya, tetapi dia masih ingin mendengar apa yang akan dikatakan Citra.
Citra sedikit tidak senang dengan perkataan Jetta. Dia berkata, Aku tidak tahu mengapa. Jika kamu ingin tahu, kamu bisa bertanya pada Kakak Ryan."
Dia tidak akan pernah ingin pergi menemui Ryan. Dalam benaknya, Ryan hanyalah bajingan yang tidak bertanggung jawab.
Jetta tertawa datar dan berkata, "Aku hanya terkejut, aku belum melihat seperti apa dia."
Citra menjawabnya, "Dia hanya orang asing."
Jetta melihat ketenangan di diri Citra, dia berpikir bahwa Citra tidak ada hubungannya dengan Raja Kakang, jadi dia merasa lega.
Mengetahui bahwa Citra mulai marah, Jennita bangun dan mengucapkan selamat tinggal, "Citra, kamu pasti lelah. Kamu bisa istirahat lebih awal, aku akan pergi."
