Sukma menunjuk ke Doni dan Dani untuk memperjelas.
Doni menceritakan kisah energi di Rumah Atmaja, dan juga memberi tahu Dani tentang tempat kelahiran Sukma.
Dani tercengang untuk sementara waktu.
"Ibu, siapa yang menghitung rumah kita?"
Sukma menggelengkan kepalanya: "Ibu tidak tahu, tapi Ibu kira hal-hal yang mengganggu rumah kita bukanlah manusia."
Dia menunjuk ke kepala atas lagi: "Atau yang diatas."
Dani sangat ketakutan sehingga dia tidak bisa duduk diam: "Ibu berbicara tentang surga? Jadi apa yang harus kita lakukan? Apakah perlu duduk diam dan menunggu kematian?"
Sukma mencibir: "Tidak mudah mengganggu wanita tua itu. Wanita tua itu bertarung dengan yang ini, dan dia harus menarik mereka dari kudanya apapun yang terjadi."
"ibu?"
Dani sangat khawatir.
