Rabun dekat yang dimiliki oleh Dian membuat dirinya selalu berpikir bahwa Anggun tidak cukup baik untuk Marlo walau sebenarnya Anggun ingin mengatakan bahwa Marlo yang tidak cukup baik untuk Anggun.
Anggun benar-benar gadis kecil yang sangat membumi, sangat tenang, dan ulet.
Dalam kehidupan yang tidak dikenakan Dian, Anggun telah belajar sepanjang hidupnya. Dengan kekuatannya sendiri, dia mempromosikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di seluruh negara yang ada di dunia dan menjadikan negara Indonesia menghasilkan kekuasaan berupa teknologi nyata walaupun hal ini tidak dicatat di dalam buku.
Buku yang dibaca oleh Dian hanya menulis bahwa Anggun dan Marlo sudah menikah kemudian semuanya berakhir. Dia hanya melihat permukaannya, tetapi dia tidak mengerti bahwa alasan mengapa keluarga Kelana menerima Anggun bukan karena Marlo yang sangat mencintai Anggun, tetapi karena keluarga Kelana melihat potensi yang dimiliki oleh Anggun.