Anggun menyaksikan Adit pergi sebelum naik ke atas dengan mobil.
Begitu memasuki rumah, dia menjadi sangat serius: "Alvi, perhatikan Dian baik-baik."
"Iya."
Alvi tidak berani membuat lelucon lagi, dan bekerja dengan sangat serius.
Anggun duduk di sofa dengan kebingungan di benaknya.
Dia tidak berharap masalah pemilik aslinya menjadi cukup rumit.
Angun pikir itu hanya cerita tentang tuan muda yang kejam yang menindas Cinderella.
Hasilnya?
Masih banyak yang terlibat di sini.
Pertama, ada Harno, dan sekarang ada Dian lagi, yang cukup menarik.
Apalagi, Dian tampak sedikit lebih menarik.
Segera, Alvi menemukan informasi Dian.
"Anggun, mereka semua ada di sini."
Anggun melihatnya dengan serius.
Bisnis asli keluarga Rasesa selalu ada di luar negeri. Sebelum berusia sepuluh tahun, Dian hampir sama dengan anak biasa. Dia adalah gadis yang periang dan menawan.