"Tuhan!" desan Julie bingung. Apa yang harus dia lakukan? Dia tidak mungkin mencari Julie sendiri. Jika Tuan Albert sudah kebingungan mencari Helen, bagaimana dengannya? Dia tidak memiliki apa-apa untuk mencari sahabatnya itu. Uangnya sudah habis bahkan makanan di rumahnya tidak tersedia sedikit pun. Apa yang harus dilakukan Julie?
"Apa benar Helen adalah kaum Lord Hitam?" batinnya.
"Jika ucapan Pangeran Hery benar, jadi Helen sebenarnya bukan manusia?" sahutnya lagi. Banyak hal yang sedang Julie pikirkan saat ini. Dia kemudian mengendarai sepeda tuanya kembali ke rumah. Tentu saja dia harus menyusun rencana sebelum mencari Helen.
Pintu rumahnya terbuka. Julie menyergitkan dahi terheran. Tanpa pikir panjang, dia melemparkan sepeda tuanya ke arah pagar lalu lari masuk ke dalam ruamhnya. Siapa yang datang? Siapa yang membuka pintunya? Pikirnya.
"Halo?" teriak Julie.
