Berdiri tepat di depan pintu kamar inap Claude Cavero dengan perasaan gusar. Bahkan hatinya kembali berdenyut nyeri, semakin sakit, saat mendengar suara manja wanita lain di dalam kamar tersebut. Dan Briella Amora sangat tidak menyukai itu, sebab di salah pikirannya saat ini hanya ingin menjauhkan wanita itu dari sisi Claude Cavero, agar tak menyentuh atau memeluk kekasihnya.
Bahkan tak ingin membuang waktu, Briella Amora langsung mendorong pintu kamar tersebut, berdiri dengan kedua tangan terkepal erat hingga buku bukunya nampak memutih di balik pintu kamar yang sudah tertutup, wajah memerah dengan urat mencuat keluar saat melihat tubuh suaminya di peluk erat oleh kattie yang juga ikut berbaring di atas tempat tidur tepat di samping Claude Cavero yang tengah mengusap rambutnya. Menatap wajah Briella Amora dengan alis menyatu.
