Sedang Ryu Dante yang masih terlihat berat meninggalkan Briella Amora, hanya bisa menarik nafas dalam, bahkan melihat wajah Briella Amora saat inipun membuatnya semakin merasakan sakit. Seandainya ia bisa menemani wanita itu, namun sadar jika tak punya hak sedikitpun. Kehadirannnya pun tak mampu membuat Briella Amora berhenti meneteskan air mata.
Dengan langkah perlahan, Ryu Dante berjalan keluar, meninggalkan Briella Amora yang masih dengan posisinya. Menatap pria itu hingga menghilang dari balik pintu sebelum kembali membaringkan tubuh dan meringkuk di atas tempat tidurnya.