"B-b-bos?!"
Elaina terbelalak karena terkejut saat yuji menampar sosok hitam itu dengan kuat.
"Dari semua gadis bangsawan Yang kau pilih!! Seberapa bodoh otakmu sampai melukai mainan sang Guardian begitu parah?!"
Sosok hitam itu meludahkan darah ke lantai saat bosnya berjalan kesana kemari dengan frustasi.
"Mungkin sekarang dia sedang disibukkan oleh perang, tapi dia tetap akan meminta bayarannya atas ini, aku yakin itu."
"Tch! Apa sang Guardian memang sekuat itu? Keluarga kita bisa membereskannya juga, kan?"
Memandang sosok hitam itu dalam diam untuk beberapa saat, Yuji kembali melayangkan telapak tangannya ke wajah sang sosok hitam, menyebarkan darah ke lantai.
"Urusan ini tidak cuman tentang menghancurkan Dan dihancurkan, bodoh!! Kalau kau Lebih suka mengajak perang seperempat Grand Fortis di seluruh negeri ini, setidaknya jangan membawa nama RottenScalf!!"
"M-maaf."
Sosok hitam itu menunduk dengan menyesal, Yuji menarik sebuah bangku dan duduk, menghela napas karena lelah.
"Lovis, apakah kau tahu siapa itu Chris?"
"S-seorang pahlawan?"
"Ya, itu hanya sebagiannya saja." Yuji menelan ludah. "Pada dasarnya, dia, juga, bukan orang baru di rahasia ini. Dia juga memiliki kaki tangan Dan mata-matanya sendiri yg berada di urusan ini."