Beberapa kali Nara yang sudah sampai di rumah nya tampak menghela nafas nya kasar. Entahlah, ia merasa ada yang tak beres dengannya.
"Ada apa denganmu?" tanya Nate kali ini yang berada di depan pintu kamar Nara yang terbuka begitu saja.
Nara menggelengkan kepalanya pelan, dan kembali menghela nafasnya panjang.
Baru saja Nate hendak melangkah kan kakinya masuk kedalam kamar Nara, tiba tiba saja gadis itu mendudukkan dirinya.
"Yha!"
Kaget Nate saat mendapati Nara yang merubah posisi nya yang sebelumnya tengah membaringkan tubuhnya sembari menatap langit langit kamarnya.
"Kau yakin bahwa aku tak keterlaluan pada Ka Louis? Aku merasa tak tenang Nate," ujar Nara jujur pada Nate.
Manik Nate membulat sempurna menatap Nara.
Ia tak menyangka adiknya sedari tadi tampak gelisah lantaran hanya karena seorang pria semata.
"Nar, bisakah kau bersikap rasional tanpa memikirkan perasaan mu?" tanya Nate yang berkesan mengeluh pada Nara.
