"Dimana Ka Dru?" Bisik Nate pada Nara.
"Aku tak tahu, tetapi yang jelas aku pastikan ia masih di luar memantau, sebab ia mengatakan akan menyiapkan untuk kita besok pergi asalkan kau mau ikut dengan ku."
"Baiklah."
"Yak! Apa maksudmu menyuruhku pulang?! Kau tak lihat Dad masih terbaring disini? Mengapa kau malah menyuruhku ikut denganmu? dan alasanmu tak masuk akal Nate, kau tak mengerti perasaanku."
Nara yang kaget tiba tiba saja Nate berteriak di hadapannya tentu saja langsung memundurkan badannya selangkah dan menatap Nate kesal.
Tak bisakah ia memberikan kode pada dirinya dulu agar ia bersiap siap?
"Sorry, it's plan, aku rasa Ka Dru menguping pembicaraan kita," ujar Nate setengah berbisik.
Mau tak mau Nara mengikuti permainan Nara.
"Dad akan baik baik saja Nara, kau percaya padaku, jika ujian ku selesai, kita bisa kembali kesini, aku membutuhkan mu disana, kau tak kasihan dengan ku sendirian disana?"
"Untuk apa aku kasihan? Kau kan laki laki."