"Ma.. Papa belum pulang?"
Daffa menanggalkan sepatu nya di lantai dasar rumah nya.
Lelaki itu melihat Ibu sambung nya sedang bersantai sambil memainkan ponsel nya sendirian di ruang utama.
"Lagi di jemput sama Pak Udin ke bandara." Jawab Melly.
Daffa mengangguk kemudian berjalan ke arah tangga untuk masuk ke dalam kamar nya dengan bertelanjang kaki.
"Eh, Daffa. Kamu tengokin Kakak kamu tuh, dari tadi pagi dia gak mau keluar kamar. Nadya main ponsel terus sampe makan aja musti Bi Marni anterin ke dalam." Kata Melly menjelaskan.
Perempuan paruh baya tersebut menyeruput teh manis yang berada di depan nya.
Daffa berbalik kemudian menoleh ke arah kamar Nadya yang sedang tertutup rapat.
Dengan ransel yang ia gendong di salah satu bahu nya, Daffa berjalan ke arah kamar Nadya kemudian mengetuk pintu kamar tersebut beberapa kali.
"Mbak." Panggil Daffa.