"Makasih banyak ya, Mbak." Ucap Jelita sebelum dirinya membuka pintu mobil dan bergegas masuk ke dalam rumah nya.
"Ehemm..."
"Makasih juga Daffa." Sahut Jelita saat mendengar Daffa mendehem dengan keras di kursi nya karena Jelita hanya mengucapkan terimakasih kepada Nadya saja.
"Gitu dong." Balas Daffa dingin.
Gadis berkacamata itu keluar dari dalam mobil kemudian melambaikan tangan nya ke arah Nadya.
Mereka berdua persis seperti sepasang sahabat yang sangat dekat meskipun kedua nya baru saja berkenalan lebih jauh hari ini.
Jarum jam sudah menunjukan pukul tujuh malam, Daffa mengantar Jelita sampai depan rumah nya karena ia dan Nadya sudah harus pulang ke rumah sebelum jam delapan.
"Salam ya buat Tante Maria." Ucap Daffa kepada Jelita sebelum gadis itu beranjak masuk ke rumah nya.
Jelita mengangguk dingin.
"Oh iya, jangan lupa besok malam gaun nya di pake." Sambung Daffa sambil tersenyum ramah, berbeda sekali dengan ekspresi nya saat di dalam mobil.