"Jelita, Lo kenapa?." Ridho memergoki gadis itu tengah menyeka air mata yang tak sengaja menetes di pipi nya.
Daffa mendelik saat mendengar ucapan sahabatnya.
Tangan nya yang semula sudah bersiap menempelkan kuas di atas Kanvas seketika ia mundurkan kembali.
Tangan itu kemudian meraih pundak Jelita dan mengelus nya dengan Lembut, "Ta? Lo kenapa nangis?."
Gadis itu tersenyum dengan kondisi mata yang masih terlihat basah.
"Gak apa-apa Kok! Gue cuma lagi inget aja sama bokap Gue." Jawab Gadis itu sembari menunduk.
"Perkataan yang barusan Lo bilang sama persis sama perkataan Bokap Gue waktu Gue masih kecil. Bokap Gue selalu bilang sama Gue kalo dengan melukis, Gue bisa mengekspresikan apapun yang ada di fikiran Gue dan bisa bikin Mood Gue jadi balik lagi." Lanjut Jelita menjelaskan.