Pagi-pagi Daffa dan Jelita sudah sampai di sekolah mereka.
Saat baru keluar dari mobil, Daffa seperti biasa menggandeng tangan kekasih nya erat-erat.
Kini hubungan keduanya sudah dipublikasikan sehingga semua orang bahkan guru-guru mereka sudah mengetahui.
Jelita yang semula malu-malu saat di gandeng oleh Daffa masuk ke area sekolah nya, kini sudah tidak lagi seperti dulu. Gadis itu berjalan beriringan bersama Daffa penuh percaya diri.
Suasana kelas tampak masih sepi karena mereka datang sekitar pukul enam lewat dua puluh menit. Bahkan Riko si rajin saja belum berada di kelas nya saat ini.
"Ta, Gue mau cerita." Ucap Daffa memulai obrolan nya di dalam kelas. Kali ini, ia dan sudah kembali ke setelan pabrik - memanggil Gue dan Lo lagi kepada kekasih nya.
Jelita duduk di bangku nya sendiri sementara Daffa duduk di bangku salah satu teman sekelasnya yang bersebelahan dengan Jelita.
"Cerita apa?" Tanya Jelita sambil melepas tas ransel nya dari punggung.
