Suara langkah kaki mulai terdengar dari atas, setelah menunggu hampir lima belas menit sampai es di dalam minuman nya mencair, Daffa akhirnya bisa melihat sang kekasih turun dari anak tangga rumah nya.
Untung nya, Maria dan Pak Harun menemani Daffa berbincang sampai sang Puteri keluar dari kamar nya.
"Ganti baju doang lama banget sih sayang." Ucap Maria kepada Jelita.
"Tadi Jelita ke toilet dulu Bunda." Jawab Gadis itu beralasan. Padahal sebenarnya ia malas menemui Daffa karena masih kesal saat di minta pulang sendiri oleh sang Kekasih yang sudah berjanji akan mengantar nya pulang hari ini.
"Kamu ini, kebiasaan." Sahut Maria sedikit kesal karena merasa kasihan kepada Daffa yang sudah cukup lama menunggu nya apalagi tamu nya tersebut masih mengenakan seragam SMA yang lengkap dan sudah pasti ia belum pulang ke rumah.
"Ya sudah, kalian ngobrol dulu aja ya.. Saya sama Maryam mau cek toko dulu." Ucap Pak Harun yang sudah memanggil sang istri dengan nama baru nya.
