Nadya yang di antar Pak Udin sampai ke depan kantor tempat Candra bekerja akhirnya tiba. Gadis bermata abu-abu itu turun dari dalam mobil nya kemudian berpamitan kepada sang sopir.
Dengan santun Pak Udin mengingatkan bahwa anak majikan nya tersebut harus selalu berhati-hati dan boleh menghubungi ia kapan pun selama dibutuhkan. Pak Udin memang lah pekerja yang loyal terhadap majikan nya, ia tampak tulus dan tidak perhitungan dalam bekerja.
Hal tersebut lah yang membuat Nadya dan Daffa begitu menghargai pekerjaan nya.
"Siap Pak Udin, terimakasih banyak ya." Ucap Nadya di samping mobil nya.
Kedua orang itu pun terpisah karena Nadya langsung berbalik arah menuju ke kantor tempat bekerja sang kekasih.
Sebelum benar-benar memasuki tempat tersebut, Nadya lebih dulu menelpon Candra untuk memberitahu bahwa ia sudah berada di depan kantor nya.
Gadis itu terlihat sibuk memainkan ponsel dan segera menempelkan benda pipih tersebut tepat di samping telinga nya.
