Tok.. Tok.. Tok..
Seseorang mengetuk pintu kamar Daffa beberapa kali.
Seseorang yang berada di dalam kamar tersebut baru terbangun saat suara ketukan pintu itu mulai terdengar mengeras.
"Iya." Teriak Daffa dari dalam kamar nya.
Seketika suara itu menghilang, pertanda bahwa yang mengetuk itu adalah Bi Marni. Karena kalau Nadya, ia akan terus mengetuk pintu kamar Daffa sampai adik nya itu membuka kan pintu.
Begitulah cara Bi Marni membangunkan Daffa kalau sang anak majikan belum juga keluar dari kamar nya saat sudah siang.
Daffa melirik jam dinding di kamar nya, rupanya ia terbangun pukul sepuluh. Matahari terlihat sudah naik, jendela kamar nya sudah menerima pantulan cahaya dari matahari.
Daffa bangun dan segera membuka jendela kamar nya supaya udara bisa masuk ke dalam kamar nya yang berada di lantai atas.
Lelaki itu meraih handuk nya kemudian masuk ke dalam kamar mandi.