Pukul satu siang, Ridho sudah selesai di kebumikan.
Isak tangis pun belum juga berhenti sampai sekarang. Terlebih beberapa teman sekelas nya termasuk Riko sang ketua kelas hadir di acara pemakaman.
Ibu kandung Ridho tidak sadarkan diri lagi saat jenazah sang putera akan bersiap di antar ke tempat pemakaman sehingga saat ini, hanya terlihat Pak Budiman dan beberapa keluarga dekat yang lain saat para tetangga yang mengantar sudah mulai pergi satu per satu.
Pak Budiman memegang nisan sang putera sembari terus melayangkan do'a dan harapan untuk kehidupan abadi anak semata wayang nya di alam sana.
Daffa duduk di samping Pak Budiman sambil mengelus pundak nya, "Kita semua mendo'akan Ridho dari sini Pak." Ucap Daffa dengan tulus.
Pak Budiman menoleh ke arah Daffa dengan tatapan binar, "Makasih banyak ya Nak.. kalian semua memang sahabat terbaik Ridho." Sahut Pak Budiman sambil terisak.
Jelita berdiri di samping Riko, Beni dan Oji.