"Oh iya, Mbak! barusan Jelita telpon nanyain Mbak kapan mau main kerumah nya?." Daffa membuka obrolan saat Nadya baru saja duduk di samping kemudi nya.
Hari ini, Daffa mengantar Nadya dengan menggunakan mobil milik nya seperti biasa. meskipun lelaki bermata sipit itu sangat ingin mengantar Nadya dengan sepeda motornya, tapi karena keterbatasan jok yang hanya di desain untuk satu orang saja membuat Daffa tidak bisa membawa siapapun selain tas ransel di punggung nya. tapi, meskipun sepeda motornya memiliki boncengan, seperti nya Nadya juga tidak mau di antar menggunakan kendaraan baru nya tersebut.
Gadis bermata abu-abu itu selalu memaki dress kemanapun, oleh sebab itu Nadya tidak bisa pergi dengan sepeda motor.