"Pintu pagar rumah Lo keliatan nya kebuka deh, Ta." Ucap Daffa memberitahu Jelita.
"Masa sih?." Jelita menyipitkan mata nya ke arah depan.
Kedua sejoli itu akhir nya sampai di depan pintu pagar rumah Jelita yang terbuka lebar.
Daffa dan Jelita turun dari mobil kemudian berjalan ke arah rumah gadis tersebut karena melihat Maria sedang duduk dan terlihat berbincang dengan seseorang di kursi depan.
"Bunda." Sapa Jelita dari arah belakang punggung maria.
Wanita yang tengah asik mengobrol sembari tertawa kecil itu pun membalikan tubuh nya dan langsung menyapa Daffa dan Puteri nya.
"Eh, Nak Daffa! kok baru kesini lagi sih? silahkan masuk Nak!." Titah Maria sembari bangkit dari tempat duduk nya.
"Gak usah Tante, Daffa buru-buru. lain kali aja ya Tante. takut ganggu juga, hehe." Ucap Daffa sembari terkekeh.
Rupanya ucapan yang dimaksud oleh Daffa adalah untuk menyindir kehadiran Pak Harun yang tengah duduk di samping Maria saat itu.