Detik demi detik berlalu, Guru pengawas memperingatkan kepada seluruh murid nya untuk mempercepat pengerjaan soal karena waktu sudah tinggal sepuluh menit lagi.
Setelah selesai menginterupsi, Mrs. Intan berjalan-jalan ke setiap barisan sembari mengecek beberapa murid yang sudah selesai lebih dulu dari waktu yang ditetapkan.
Mrs. Intan berjalan-jalan sembari tetap melemparkan senyum yang ramah kepada murid kelas dua belas IPS.
Untung nya, mata pelajaran matematika yang menyeramkan ini tidak di beri Guru pengawas seperti Bu Mutia yang galak dan dingin.
Tuhan ternyata masih menyayangi semua murid kelas dua belas IPS.
Jelita terlihat beberapa kali menajamkan pensil milik nya yang cepat tumpul karena Gadis tersebut menulis rumus dengan cepat pada sebuah kertas kosong yang sengaja di bagikan oleh Guru pengawas.