"K--kita gak bohong Bu. kita emang dapat jawaban nya dari Beni, iya kan Ben?." Sahut Aldo sambil menepuk bahu Beni.
Lelaki berbadan gempal di depan nya hanya menundukkan wajah sembari menggaruk kening nya sendiri karena bingung harus menjawab apa.
Bu Mutia menggeleng, "Aldo, Daffa, Betrand, Ridho jawaban kalian memang bisa saja benar. tapi kalian menjawab soal ini dengan jawaban terbalik." Tutur Bu Mutia sembari membetulkan letak kacamata nya.
"Kalian menjawab soal nomor satu dengan jawaban yang seharusnya kalian tulis di soal nomor lima, dan begitu seterusnya." Lanjut Bu Mutia menjelaskan.
"M--maksud nya Bu?." Ridho membuka suara.
"Nih, kalian cek sendiri. jawaban Beni tersusun rapih dari urutan satu sampai lima tapi kalian menulis secara acak bikin saya pusing." Bu Mutia mulai terlihat jengkel.
Daffa, Aldo, Ridho dan Betrand berjalan ragu-ragu ke depan kelas nya untuk mengambil kertas jawaban soal ekonomi mereka pada latihan ujian kemarin.
