"Mama buatin nasi goreng kesukaan kamu, ya." Ucap Maria setelah melepaskan pelukan nya pada tubuh Jelita.
Gadis itu mengangguk dengan cepat kemudian Maria segera keluar dari kamar Puteri nya dan turun ke lantai dasar rumah tersebut tepat nya menuju ke arah dapur.
Sebenar nya, ini sudah pukul lima sore. Tapi cuaca di luar masih terlihat terik seperti baru akan menjelang sore sekitar pukul dua atau pun tiga.
Jelita menyapu keringat di dahi nya setelah ia berhasil memindahkan sekitar Lima puluh lukisan berbagai ukuran di dalam kamar nya.
"Fyuhh.. Capek juga." Gadis tersebut berhasil menghela nafas segar karena melihat suasana baru di kamar nya saat ini.
Selain posisi lukisan yang berpindah, Jelita pun ikut serta memindahkan posisi lemari buku setinggi satu meter yang berada di dalam kamar nya untuk ditukar dengan rak khusus alat lukis di samping tempat tidur nya.