Jarum jam baru saja menunjukan pukul enam lewat lima belas menit, Namun Daffa sudah sampai di sekolah nya.
Lelaki tersebut berjalan menuju ke arah kelas nya beberapa menit setelah mobil mewah nya terparkir di tempat biasa.
Aldo, Betrand maupun Ridho belum ada satupun yang datang pagi ini.
Sepatu pantofel berwarna hitam mengkilat yang dipakai Daffa beradu dengan lantai sekolah nya.
Ia berjalan santai sambil menggendong ransel bermotif army di punggung nya.
Sesekali lelaki tersebut menoleh ke arah kaca ruangan yang sedang ia lewati, untuk sekedar merapihkan rambut nya yang mulai memanjang.
Suasana di area sekolah SMA Kartini juga masih terlihat sepi, hanya ada beberapa murid penting disekolah semisal anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah atau yang lebih sering di singkat OSIS yang memegang tanggung jawab untuk mengurusi berbagai macam tugas di sekolah tersebut sehingga mewajibkan hampir seluruh anggota nya untuk datang lebih dulu sebelum siswa yang lain.
