Hari menjelang gelap. Banyak orang sudah pulang ke rumah, begitu pula dengan Klub School Idol Nijigasaki. Kecuali Anata dan Ayumu.
Ayumu:(Tiduran di meja)Anata-chan, kamu masih lama?.
Anata:Sebentar lagi. (Menulis)
Ayumu:Kalau begitu aku akan beli minuman. (Bangun)Kamu mau apa?.
Anata:Kamu.
Ayumu:(Memerah)Tapi, kita tidak bisa di sini.
Anata:Maksudnya terserah kamu, Ayumu. Aku mau apa saja.
Ayumu:Baiklah. (Pergi)
Tak lama setelah Ayumu pergi, Shizuku kembali ke ruang klub.
Shizuku:(Datang)
Anata:Apa kamu sudah selesai dengan klub teate, Shizuku?.
Shizuku:Senpai. (Menghampiri)Bantu aku.
Anata:Ada apa, Shizuku-chan?.
Shizuku:Peran yang kumainkan butuh karakter yang berdebar-debar. Kamu harus membuatku berdebar-debar, Senpai.
Anata:Berdebar-debar, ya?!...
Shizuku:...
Anata:(Menutup muka)
Shizuku:Senpai?.
Anata:(Membuka)Uwaahhh...
Shizuku:(Keheranan)Senpai, kamu kenapa?.
Anata:Aku pikir kamu akan kaget dan berdebar-debar.
Shizuku:Ih, senpai.
Ayumu:(Menekan)Anata-chan suka yang mana, ya?.
Shizuku:Bukan seperti itu. Mungkin berdebar dalam hal romantis, Senpai.
Anata:Romantis, ya?!. Bagaimana dengan sebuah lagu?.
Shizuku:Lebih dari itu.
Anata:Lebih dari itu???...
Anata melanjutkan pekerjaan sembari memikirkan ide untuk Shizuku. Beberapa menit berlalu, Anata belum juga memberikan jawaban.
Shizuku:Tidak bisa, ya, Senpai?.
Anata:Shizuku-chan.
Shizuku:A, ada apa, Senpai?.
Anata:Tutup mata kamu!.
Shizuku:Baik. (Menutup mata)"Apa yang akan senpai lakukan padaku?.".
Anata:(Mendekat)
Shizuku:"I, ini...".
Anata:"Apa Shizuku tidak keberatan dengan ini?.". (Menutup mata)
Shizuku:"A, aku... Bisa merasakan napasnya senpai.". Ummm...
Anata:"Aku rasa tidak.".
Ayumu:(Datang)Anata-chan, aku... (Melihat)Anata-chan, apa yang kamu lakukan?.
Anata:(Membuka mata)Ayumu-chan?.
Shizuku:(Membuka mata)Ayumu-senpai?.
Ayumu:(Menaruh minuman di meja)Nah. Aku pulang sendiri aja. (Pergi menyiapkan tas)
Ayumu langsung pergi tanpa berkata apa-apa lagi pada Shizuku dan Anata.
Anata:Ayumu, kamu salah paham.
Shizuku:Senpai.
Anata:(Menengok)
Shizuku:Terima kasih telah membantuku berdebar-debar.
Anata:Ya. Ayo kita pulang, Shizuku-chan!.
Shizuku:Ya.
Anata menyudahi pekerjannya lalu mengunci ruang klub dan pulang bersama Shizuku. Di pertengahan jalan, Anata berpisah dengan Shizuku. Anata langsung buru-buru mengejar Ayumu yang sudah pulang duluan.
Shizuku:Padahal aku tidak keberatan kalau tadi dilanjutkan. Senpai.
Namun, Anata tidak keburu mengejar Ayumu di tengah jalan. Ayumu sudah kembali ke kamarnya. Dia menaruh tasnya dan langsung tiduran di tempat tidurnya.
Ayumu:Apa, sih, yang kamu lakukan, Anata-chan?!. (Memeluk guling)