Sesi latihan hari ini berakhir. Semua memiliki kegiatan masing-masing sebelum pulang, termasuk Anata dan Kasumi.
Di ruang latihan, di ujung ruangan yang ditutupi gorden, Kasumi sedang mengusap-usap Anata yang tiduran di pangkuannya sambil melihat ke luar melalui jendela yang tinggi. Kasumi sangat senang bisa mengusap-usap kepala Anata karena biasanya dialah yang diusap-usap kepalanya oleh Anata.
Kasumi:(Mengusap-usap)Usap-usap.
Anata:Hehe... Kasumi-chan...
Kasumi:(Mengusap-usap)Apa sekarang sudah lebih tenang?.
Anata:Sudah. Terima kasih, Kasumi.
Kasumi:(Mengusap-usap)Hehe... Ini biasa saja. Senpai, bagaimana rasanya?.
Anata:Rasanya nikmat sekali. Aku sangat suka.
Kasumi:Ada lagi yang lebih nikmat, loh, Senpai. Tapi, Senpai harus tutup mata dulu.
Anata:Baiklah.
Kasumi:(Mencium pipi Anata)
Kanata:(Membuka gorden)Uwoooh... Kasumi-chan sedang mencium Anata-chan.
Kasumi:(Melihat)Ka, Ka, Kanata-senpai. Ini salah paham. Kasumin tidak sedang melakukan apapun, jadi...
Kanata:Kanata-chan juga mau. (Menutup gorden lalu masuk)
Setelah itu, Kasumi gantian mengusap-usap Kanata. Awalnya sedikit aneh bagi Kasumi untuk melakukan ini kepada senpainya. Tapi, lama-kelamaan, Kasumi juga menikmatinya.
Anata:(Mengusap-usap Kasumi)
Kasumi:Uuu... Senpai. Kenapa mengusap-usap Kasumin lagi?.
Apa yang terjadi hari ini menjadi rahasia mereka bertiga.