di tempat yang gelap terdapat sebuah bola cahaya kecil yang mencolok di dalam kegelapan, cahaya itu bergetar ringan seperti berkedip-kedip.

" sial dimana ini!?tolong apa ada seseorang di sini??"

seingatku,aku lagi mendapatkan perawatan di rumah sakit.ya, aku menderita peyakit langka yang tak inginku sebutkan.

sementara aku sedang menganalisis situasiku saat ini.

tiba-tiba ada cahaya terang yang mengarah ke tempatku berada, cahaya terang itu sungguh menyilaukan mataku, walaupun aku tidak punya mata untuk saat ini.

tiba-tiba terdengar suara misterius yang sangat indah sedang berbicara kepada diriku.

<"jiwa Malang mengapa kamu ada di perbatasan antara hidup dan mati">

"tunggu sebentar.., Anda mengatakan perbatasan antara hidup dan mati!!!?"

shock menerpa diriku, wajahku pucat walaupun aku tidak mempunyai wajah.

"apakah saya mati?" suaraku terdengar kecil seperti bisikan nyamuk.

entah mengapa suara misterius itu tetap bisa mendengarkannya walaupun terdengar kecil.

dalam hati,saya menginginkan jawaban misterius itu berkata 'TIDAK'.

<"ya, kamu sudah mati, apa kamu tidak menyadari keadaan fisik kamu sekarang ini">

ya, aku tahu fisikku sekarang ini menyerupai bola lampu atau dalam keadaan roh, mana ada manusia menyerupai bola lampu.

sambil mencerna perkataan suara misterius tersebut, butuh waktu lama aku menerima fakta kondisiku saat ini.

dengan menghela nafas"heeh..., ternyata aku kalah melawan penyakit langka."

dengan ekspresi serius"siapakah diri Anda ini?"

<"kalian manusia sering menyebutkan diriku dewa atau Tuhan"

"apa itu berarti aku akan dikirim ke surga atau neraka"

<"tidak di antara keduanya, karena biasanya jiwa yang sampai disini akan terhapus dengan sendirinya, karena tidak pernah ada roh atau jiwa yang bertahan lama di sini">

<"karena kamu anomali satu-satunya di sini aku akan membantumu pindah ke dunia lain. karena kamu tidak dapat kembali ke dunia kamu sebelumnya">

dengan ekspresi heran dan bergumam"ternyata ada dunia lain".

tiba-tiba ada sebuah layar biru transparan muncul dihadapanku dengan kata 'masukkan nama'.

"hmm, karena aku akan memulai hidup baru, aku akan memulai dengan nama baru".

dengan bingung menatap layar layar biru transparan, dengan cemas"gimana aku bisa menyentuh tombol ketik, karena keadaan aku saat ini ini tidak mempunyai lengan dan jari tangan.

sepertinya suara misterius memperhatikan diriku yang sedang kebingungan.

<"oh, kamu hanyalah perlu dengan memikirkannya saja">

dengan mengikuti saran suara misterius tersebut hanya dengan pikiran.

"sano"

itulah nama yang dapat ku pikirkan.