Yoo Jung menatap Chanyeol dengan kesal begitu pun sebaliknya Chanyeol juga menatap Yoo Jung dengan kesal.
"Park Chanyeol? Huh.. coba lihat, sikap ayah dan putranya sangat berbeda. Tuan Park yang sangat sopan, sedangkan dia? Huh.. apa benar dia putra dari Tuan Park? Ha.. Ya Tuhan, apa aku harus benar-benar harus satu atap dengannya nanti? Huft.." gumam Yoo Jung dalam hati.
"Kim Yoo Jung? Huh.. dia pikir dia itu pahlawan? Huh.. dia tidak pantas mendapat julukan pahlawan. Ya Tuhan, kenapa aku harus bertemu dan bahkan satu atap dengannya?" Gumam Chanyeol dalam hati.
"Kenapa kalian diam saja? Ayo bicaralah." Ucap Tn. Park.
"Nona, kau bekerja di Rumah Sakit di ****?" Tanya Ny. Park.
"Ya." Jawab Yoo Jung singkat sambil tersenyum.
"Benarkah? Itu berarti kau mengenal Profesor Oh Sehun?" Tanya Ny. Park.
"Ya, tentu saja." Jawab Yoo Jung. "Apa anda mengenal Profesor Oh juga?" Tanya Yoo Jung.
"Tentu saja, dia keponakan suamiku." Jawab Ny. Park sambil tersenyum.
"Ah.. begitu, kalau begitu apa anda mengenal nenek Oh?" Tanya Yoo Jung lagi.
"Ya, dia adalah ibu mertua dari adik suamiku." Jawab Ny. Park.
"Aku menolong nenek Oh tadi pagi saat ada sebuah mobil ingin menabrak beliau." Ucap Yoo Jung sambil menatap Chanyeol.
Setelah mendengar perkataan Yoo Jung, Chanyeol pun tersedak dan terbatuk-batuk.
"Ada apa denganmu? Ini, minumlah." Ucap Ny. Park.
Chanyeol pun mengambil minuman yang di berikan ibunya lalu meminumnya sambil menatap tajam ke arah Yoo Jung.
"Gadis ini benar-benar membuatku emosi." Kesal Chanyeol dalam hati.
"Apa ibu tau? Saat aku berangkat ke kantor, di dalam perjalanan aku melihat pahlawan kesiangan." Ucap Chanyeol dengan kesal.
"Apa? Hey! Apa maksudmu? Aku bukan pahlawan kesiangan! Bibi, katakan padaku apa aku salah jika aku menolong nenek yang akan di tabrak oleh putramu?" Ucap Yoo Jung tak kalah kesal.
"Tidak" jawab Ny. Park. "apa?" Ujar Ny. Park.
"K-Kau.." ucap Chanyeol.
Chanyeol pun menahan emosinya karena menghormati kedua orang tuanya dan juga kedua orang tua Yoo Jung. Karena pertengkaran anak mereka, keempat orang tua itu pun pusing bagaimana menghadapi sikap anak mereka masing-masing. Dan pertengkaran Yoo Jung dan Chanyeol berhasil menyita perhatian banyak pengunjung di restoran itu.
"Yoo Jung, diam dan berhentilah bertengkar." Ucap Tn. Kim.
"Huh.. aku masih banyak pekerjaan." Ucap Chanyeol lalu pergi.
"Chanyeol-a~ Park Chanyeol!" Panggil Ny. Park
"Maaf, aku juga masih banyak pekerjaan. Permisi.." pamit Yoo Jung lalu membungkukkan badannya dan pergi.
Setelah keduanya (Yoo Jung - Chanyeol) pergi, kedua orang tua Yoo Jung dan Chanyeol pun membicarakan tentang rencana mereka agar anak mereka jadi menikah.
@Yoo Jung part.
Yoo Jung sampai di rumah sakit dan kembali mengerjakan pekerjaannya. Namun ia tidak berkonsentrasi dan terus memikirkan perkataan Chanyeol saat di restoran tadi.
"Pahlawan kesiangan katanya? Ch.. apa dia tidak berpikir kalau nenek Oh tertabrak maka dia harus berhadapan dengan hukum? Ha.. kenapa aku jadi memikirkan kata-kata pria gila itu? Ha~" ujar Yoo Jung.
Tiba-tiba Sehun memasuki ruang kerja Yoo Jung.
"Kau baik-baik saja Kim Yoo Jung?" Ujar Sehun.
Yoo Jung pun menoleh dan bangkit dari duduknya lalu membungkukkan rendah badannya pada Sehun.
"Ya, Profesor Oh. A-Aku tidak apa-apa sungguh." Jawab Yoo Jung sambil tersenyum tipis. "A-Ada apa anda kemari?" Tanya Yoo Jung.
"Aku ingin mengajakmu pergi keluar." Jawab Sehun. "apa pekerjaanmu sudah selesai?" Sambungnya.
"Apa? Ya, tentu saja." Jawab Yoo Jung sambil tersenyum.
Sehun dan Yoo Jung pun pergi bersama ke sebuah taman. Dan kebetulan sedang ada festival kembang api yang letaknya tidak jauh dari taman.
"Apa tahun baru hampir dekat?" Tanya Sehun.
"Aku rasa 'ya' ada apa?" Ujar Yoo Jung.
"Tidak apa-apa, aku hanya merasa waktu begitu cepat berlalu." Ujar Sehun.
"Ya, kau benar." Ujar Yoo Jung sambil tersenyum tipis.
"Aku ingin sekali memutar waktu yang sudah banyak terbuang." Ucap Sehun.
"Jika memang bisa, kenangan apa yang ingin kau lengkapi?" Tanya Yoo Jung.
"Menyembuhkan adikku, dan membahagiakan ayah juga ibuku." Jawab Sehun.
Yoo Jung menatap Sehun daj kembali membandingkan Sehun dengan Chanyeol.
"Ya Tuhan, lagi-lagi sifat Profesor Oh dan pria gila itu sangat berbeda. Ha.. kenapa aku jadi memikirkan pria gila itu?" Gumam Yoo Jung dalam hati.
Sehun pun menjentikkan jarinya dan membuat Yoo Jung sadar dari lamunannya.
"Ada apa? Kenapa kau melamun dan menatapku seperti itu?" Ucap Sehun.
Yoo Jung pun langsung mengalihkan padangannya dari Sehun.
"Aku tidak menatapmu, sungguh.. P-Profesor, apa kau haus? Aku akan.."
"Diamlah disini, aku akan membelikan minuman untuk kita." Ucap Sehun sambil tersenyum.
"Apa?" Ujar Yoo Jung. "Baiklah, terimakasih." sambungnya sambil tersenyum tipis.
Sehun pun pergi membeli minuman untuk mereka.
Kembali ke Restoran, ternyata kedua orang tua Yoo Jung dan Chanyeol masih berada disana untuk menentukan rencana, dan akhirnya mereka menemukan rencana untuk mendekatkan, tidak tapi rencana agar Yoo Jung dan Chanyeol setuju untuk di nikahkan.
"Apa kau mau berakting seperti itu?" Tanya Ny. Park.
"Apa? A-Apa aku harus seperti itu?" Ucap Ny. Kim dengan ragu.
"Istriku, tidak ada jalan lain lagi.." ucap Tn. Kim.
"Tapi suamiku, putri kita seorang Dokter. Dia pasti tau mana yang sakit dan mana yang tidak." Ujar Ny. Kim.
"Kau tenang saja. Ini, pasti akan berhasil." Ucap Tn. Park.
Rencana telah di susun, dan kini mereka hanya tinggal menjalankan rencana mereka saja.
@keesokan harinya, di Park House.
Dokter palsu telah di sewa oleh Tuan dan Nyonya Park demi menjalankan rencana mereka. Chanyeol keluar dari kamarnya dan melihat pelayan pergi ke kamar ayah dan ibunya. Karena penasaran Chanyeol pun pergi ke kamar ayah dan ibunya.
"Eung? Ibu? Ayah, ada apa dengan ibu?" Tanya Chanyeol.
"Ibumu terkena demam tinggi." Jawab Tn. Park.
Tiba-tiba Tn. Park pun menangis dengan sangat kencangnya.
"Istriku.. Istriku.." ucap Tn. Park di sela tangisannya.
"Suamiku, ada apa? Kenapa kau menangis?" Ucap Ny. Park.
"Istriku, kau tidak bisa pergi begitu saja. Setidaknya kau harus melihat putra kita menikah." Ucap Tn. Park.
"Ayah, apa maksud ayah?" Ucap Chanyeol bingung.
"Chanyeol, sebenarnya ibumu mengidap penyakit yang mematikan." Ucap Tn. Park.
"Apa?" Ujar Chanyeol menatap sedih sang ibu.
@Kim House.
Sama seperti di Park House. Tuan dan Nyonya Kim pun melakukan hal yang sama agar Yoo Jung menyetujui pernikahannya dengan Chanyeol. Yoo Jung keluar dari kamarnya, Tn. Kim pun menghampiri putrinya itu.
"Yoo Jung-a, ibumu terkena demam tinggi" ujar Tn. Kim.
"Benarkah ayah?" Tanya Yoo Jung.
"Ya, kau bisa mengeceknya sendiri." Ujar Tn. Kim.
Mereka berdua pun memasuki kamar Tn. & Ny. Kim. Saat Yoo Jung ingin mengecek kondisi ibunya, Ny. Kim pun langsung mengigau dan berhasil menghentikan Yoo Jung untuk memeriksa dirinya.
"Yoo Jung-a, menikahlah dengan Park Chanyeol." Ujar Ny. Kim.
"Ibumu, terus mengigau seperti itu sepanjang malam." Ucap Tn. Kim.
"A-Aku harus ke Rumah Sakit sekarang. Aku pergi dulu.." pamit Yoo Jung.
Yoo Jung pun pergi meninggalkan ayah dan ibunya.
Apakah rencana kedua orang tua Yoo Jung dan Chanyeol berhasil?
T B C