Masih di tempat yang sama. Masih dalam keadaan yang sama. Masih dalam perasaan yang sama.
Rasanya, tempat yang tengah Cleo tempati sekarang begitu pengap dan sempit. Sama dengan keadaan yang terasa mencekam dan membuat jiwa terluka. Ditambah dengan perasaan yang tidak tahu sebenarnya perasaan apa yang ada. Entah takut, kalut, sedih, atau pun bahagia di lain sisi.
Oksigen saja yang seharusnya membuat manusia merasa hidup hanya menjadi angin lalu yang sialnya malah membuat Cleo menyesal telah lahir, atau hanya menyesal karena telah menerima untuk diadopsi keluarga Maximilian.
Kakinya masih terikat dengan kencang, begitu juga dengan tangan dan perut. Tubuh atas Cleo memang tidak diikat dengan kencang, tapi ia yakin kalau kain panjang yang disampirkan di lehernya memiliki fungsi yang membuatnya sulit bernapas jika laki-laki gila tersebut menariknya dengan kuat.