"Sudah kubilang, aku butuh datanya!" sentak Laksa semakin tak sabar karena staf bandara malah masih saja bertanya.
"Maaf Pak, tapi memang itu sudah peraturan kalau data penumpang sifatnya rahasia."
"Astaga! Persetan! Aku hanya butuh data dia! Dia kekasih saya! Saya khawatir karena dia sedang hamil!" Laksa berusaha untuk membuat staf itu mengerti.
"Pak, kalau anda masih bersikeras, sebaiknya anda mendapatkan izin dulu."
Karena sudah putus asa, padahal sudah berpikir akan meminta data dengan wajar, akhirnya ia pun menunjukkan tanda kekeluargaan kerajaan. Setiap orang penting di berbagai negara memang memiliki tanda pengenal tertentu dan petugas bandara sudah tahu semuanya.
"Baik! Aku menggunakan ini!" Laksa mengeluarkan sebuah kartu keluarga kerajaan yang hanya dia tunjukkan saat darurat.
Wanita itu terkejut melihatnya. Jelas dia tahu dan beberapa kali melihat tanda pengenal dari orang penting.
"Tunjukkan datanya!" perintah Laksamana dengan tegas.