Mereka masih bergumul hebat, saling melepaskan sesaknya rindu karena terlalu lama berpisah. Hanya saja salah satunya memiliki ego yang menjadi batas untuk mereka tak saling menyatakan kerinduannya.
Hap!
Dengan sekali angkat, Laksa sudah berhasil menghimpit tubuh Cleo dan kedua kaki gadis itu sudah berkaitan di pinggangnya. Cleo spontan mencari tumpuan agar dirinya tak jatuh, tubuh Laksa lah yang menjadi penyangganya.
Telapak tangannya dengan rakus merangkum wajah Laksamana.
Lidah liat mereka masih saling berbelit, mengabsen barisan gigi milik Cleo dan menerobos masuk ke dalam mulut wanita itu. Merasakan desah napas yang terhembus begitu harum. Laksa sungguh merindukannya sampai dia sama sekali tak memberikan kesempatan untuk Cleo bisa bernapas dengan leluasan.
"Akh!" Cleo memekik saat Laksa melarikan bibirnya mengecupi rahang lancip gadis itu. Basah dan geli menjadi satu sampai Cleo spontan mendongak, memberikan akses yang lebih agar Laksa menjangkau bagian yang lainnya.