"Bunda, boleh aku tinggal di sini untuk beberapa hari?" ungkap Cleo saat hari sudah menjelang malam dan dia enggan untuk pamit pulang.
Riana dan James sama-sama terkejut mendengarnya. Mereka saling bertatap-tatapan, bingung ingin menjawab apa.
Namun, James pun memilih angkat bicara.
"Cleo, bukan Ayah tak mengizinkan kamu tinggal di sini. Tapi … rumah ini tidak akan membuat kamu nyaman, Nak," jawabnya dengan jujur.
Cleo terdiam, dia memandangi sekelilingnya sekali lagi. Rumah kontrakan dengan genteng yang terlihat beserta kayu bambu sebagai penopangnya. Memang tak ada plafon yang menutupinya. Ditambah lagi udaranya terasa pengap.
Namun, dia tersenyum lebar. "Tidak apa-apa. Aku bisa kok tinggal di sini. Aku masih rindu kalian."
Memang ucapan itu ada benarnya. Katakan saja setengah benar dan sisanya lagi adalah karena dia tak mau bertemu Laksa tentu saja. Ingatkan dia soal dirinya yang masih marah pada pria itu.