Laksamana serius bisa kehilangan waktu sendiri jika orang tuanya tinggal di apartemennya.
"Ayo masuk," ajak Laksa kepada Cleo yang malah menatap jendela yang menghadap langsung ke gedung-gedung perkotaan. Udara pagi ini tampak tidak begitu berpolusi seperti biasanya. Mungkin karena mulai banyak orang yang menaiki angkutan umum sehingga mengurangi polusi dari kendaraan pribadi.
Cleo mengikuti Laksa masuk ke dalam apartemen setelah sadar kalau laki-laki itu tengah menarik tangannya supaya cepat masuk. Dia sama sekali tak bisa bersuara, seakan suaranya terkunci karena pemikirannya yang semakin melanglang buana, liar memikirkan Laksamana.
Keadaan pun kembali canggung. Laksa yang hanya diam sambil meminum air mineral dan Cleo yang menunggu Laksa supaya mau berbicara. Atau apalah itu.