Tatu memejamkan matanya kuat. Ia sudah berlari jauh. Saat ini ia malah berada di trotoar jalan protokol dan memutuskan untuk duduk di salah satu kursi. Karena keadaan yang ramai, Tatu jadi merasa aman. Ia tidak suka kesepian saat pikirannya sedang kalut.
Daripada memikirkan hubungannya dengan Elang yang baru saja berakhir beberapa menit lalu, Tatu lebih dulu mencari kontak Laksa dan langsung menghubungi laki-laki berhidung bangir tersebut.
"Iya, ada apa?" tanya Laksa dari seberang sana.
Alasan Laksa satu-satunya tidak mengangkat telepon Cleo dan tidak menghubungi Cleo adalah ia serius butuh waktunya sendiri untuk merencanakan banyak hal, jadi Laksa masih menanyakan keadaan Cleo lewat Elang dan Tatu.