"Sayang, bisa kita bicara sebentar?" pinta Laksamana yang berkesempatan melihat Cleo keluar dari kamar.
Memang hari sudah malam dan melihat bagaimana Cleo yang terus saja menempel pada ibu angkatnya malah membuat Laksamana tak bisa berkata apa-apa dan membiarkannya saja, walau dirinya bahkan ingin sekali memeluk Cleopatra seperti biasanya.
Rasanya hanya dia saja yang tak nyaman di dalam apartemennya sendiri, terkadang memang dia terlalu lemah dan menuruti keinginan Cleo.
"Eh, ada apa?" Cleo yang dipanggil pun mau tak mau menghampiri Laksamana yang rupanya ada di dapur. Dia sendiri merasa kehausan dan akhirnya terpaksa keluar kamar.
Laksa menggeleng sembari tersenyum. Dia mengambilkan gelas dan mengisinya dengan air. Sudah tahu betul memang Cleopatra akan mudah haus.
Sengaja dia menarik pinggang gadis itu agar mau duduk di pangkuannya. Cleo sudah terbiasa dengan physical touch yang dilakukan Laksa padanya.