Cleo terpekur mendengarnya. "Kalau aku jadi gendut dan tak cantik lagi, kau masih mau?"
Laksa mengangguk, "tentu saja."
Cleo melepaskan lilitan tangan Laksamana, dia beringsut, mengangkat kakinya ke atas sofa dan Laksa sampai menahan belakang Cleo agar gadis itu tak terjatuh ke belakang.
Cleo mendongak, menatap wajah tampan Laksamana. Dia menggelengkan kepalanya, "tak mungkin. Masa kamu tidak akan berubah sih? Kan banyak wanita-wanita cantik lainnya."
Ucapan itu dibalas dengan ciuman lembut Laksamana di bibirnya. Cup! Cleo spontan menutup matanya, dia tak bisa mengontrol tubuhnya untuk terus menyaksikan ulah Laksamana.
Laksamana yang mendapatkan tanda penerimaan pun malah tak tahu diri, bisa-bisanya memagut Cleo sampai wanita itu kehabisan napas dan wajahnya memerah.
"Eungh!" Cleo kelepasan, mengerang saat Laksamana dengan mudahnya membuai bibirnya sampai basah dan kebas.