Pagi ini Cleo terbangun karena mencium aroma bubur jagung. Ia langsung mengangkat selimut yang dipakainya dan beranjak dari ranjang. Berjalan sedikit untuk menuju dapur, dan ternyata sudah ada Laksa di sana yang sedang mengaduk bubur jagung di panci berwarna merah muda pemberian Quentin.
Cleo terkikik geli saat Laksa tidak menyadari kehadirannya. Dengan jahil pun ia mengambil satu sendok teh selai stroberi dan berjinjit untuk mencapai pipi Laksa. Yang lebih tua sudah tahu kalau Cleo sudah bangun, tapi ia penasaran dengan apa yang akan Cleo lakukan dan ternyata menorehkan selai stroberi di pipinya.
Laksa menoleh cepat, melihat kesal pada kekasihnya yang malah sudah menahan tawanya. Rona wajah wanita itu membuatnya tak bisa jengkel kepada sang kekasih.
Dengan cepat Laksa langsung menggendong Cleo dan memposisikannya dengan gaya koala sembari menggelitik pinggang Cleo.
"Rasanya kamu terlalu nakal hari ini ya? Rasakan, kau harus merasakannya."
