Laksamana merenggut kerah Darion, pria itu malah menyeringai padanya. Seakan kalau memang dirinya sama sekali tak memiliki kesalahan.
"Rupanya kau, yang sudah menyembunyikan Cleo!" desis Laksa yang bersiap ingin memberikan bogem mentah kepada pria itu.
Puih! Darion meludah ke arah kaki Laksamana. Lantas menyeringai lebar. "Kenapa hah?! Harusnya aku yang ada bersamanya, bukan kau Sialan!" sentak Darion yang juga ingin sekali membuat Laksamana marah.
Laksamana masih menahan diri, tangan Elang sudah mencegahnya agar tak menggunakan tangannya untuk melampiaskan amarahnya.
"Apa?! Hahaha!!! Kau seharusnya tau diri! Kau hanya orang asing di dalam memorinya." Darion menjilat bibirnya sendiri sembari menyeringai lebar. "Bahkan tubuhnya terlalu cantik, belum sempat aku menikmatinya."
Bug!!!
Bukan lagi menggunakan tangannya, Laksamana menendang perut Darion sekuat tenaga sampai pria itu terpental mundur, terbungkuk dan terbatuk akibat trauma di perutnya.