Laksamana tersenyum sedih saat dia menyerahkan kunci apartemen miliknya pada Elang. "Gue titip, meskipun enggak tau kapan juga baliknya," lirihnya.
Elang mengangguk saja, membiarkan para pengawal Laksamana menyeret koper sahabatnya itu. Elang ingin memeluk Laksa kalau bisa, namun gengsi menghadang saat dia hanya bisa tersenyum dan mengangguk saja.
Laksamana sebenarnya ingin menunggu Tatu dan sedikit memberikan salam perpisahan namun gadis itu masih marah padanya karena dirinya malah memilih pergi bukannya mencari keberadaan Cleo.
"Salam ke Tatu, gue pergi cuma sementara. Abis ini gue pasti bisa cari Cleo." Satu kalimat yang merupakan sumpah bagi Laksamana dengan sepenuh hatinya.
Elang menepuk bahu Laksa dan meremasnya sebentar. "Tatu biar gue yang bujuk, lo fokus di sana aja dulu."
Kembali Laksamana mengangguk. Dia berbalik, berjalan sementara pengawalnya terus mengikutinya.
***