Pria itu dari tadi berusaha menahan diri namun rupanya ayahnya benar-benar tengah mencari masalah dengannya.
"Kami sangat mengandalkan Pak Darion," imbuh pria yang menjabat sebagai direktur keuangan.
Kalimat itu semakin menyulut rasa tak suka Darion. Spontan dia menggebrak meja penuh marah.
Brakkk!!!
"Kalian sampai harus menjebakku agar aku mau berangkat ke London malam ini juga dan menyelesaikan pekerjaan yang kalian berikan? Lalu setelah itu apa yang aku dapat selain uang dan relasi? Bukankah lebih baik Pak Tua saja yang ke London karena dia bisa melobi pemerintah, atau bahkan pohon saja akan berubah menjadi bunga?" tanya Darion dengan nada kencang. Ia kesal karena tiba-tiba didepak langsung dari perusahaan dengan perintah pergi ke London malam ini juga.