Elang menatap Athala dengan pandangan bertanya. Merasa agak aneh dengan ucapan Athala barusan, tapi adik kembarnya juga melihatnya tidak kalah tajam.
"Kau bisa melihat hantu?" tanya Tatu pada Athala memecah keheningan.
"Tidak juga. Tapi kemarin aku yakin kalau itu bukan hantu. Lagi pula mana ada hantu seperti itu. Hantu sepertinya lebih baik," balas Athala santai yang malah mendapat pukulan dari adik kembarnya.
"Di ruangan ini ada hantu?" tambah Elang. Tidak mengherankan kenapa Tatu dan Elang ini bisa sefrekuensi.
"Aku tidak merasakannya, sih. Aku lebih ngeri dengan punggungku yang terasa dingin sekali."
Lalu setelah Athala membalikkan tubuhnya, ia kembali mendapat pukulan dari adik kembarnya. Keempatnya sampai tidak sadar kalau Laksa sudah tidak ada di kursinya karena membicarakan hantu.
Si kembar jelas panik ketika menyadari Laksa tidak ada. Mereka pikir Laksa dibawa hantu. Sudah berhalusinasi ada zombie, masih saja ditambah dengan hantu.
