Chereads / terpisah dan terkisah / Chapter 5 - "kenangan tinta terlarang"3

Chapter 5 - "kenangan tinta terlarang"3

waktu masih terlalu pagi,mata terbuka dan kunikmati hembusan angin yang dingin nan sejuk,senyum nya malam itu masih saja membekas di otakku.

laksana purnama yg enggan meninggalkan malam nya,menghadirkan rindu bersajak jenaka,mengalir bersama darah,dan bersarang tepat di lubuk hati yg gersang.

perlahan raga mulai berdiri,bergegas melangkah kan kakinya menuju kamar mandi,dengan keadaan tangan sedikit gemetar,ku celupkan keduanya mengambil segenggam air.

dengan cepat ku dekatkan genggaman air ke permukaan wajah,....

srrttttt...

air pun memasuki rongga hidung dengan sekali hirupan yg sedikit ku paksakan.

menjalar ke atas kepala,hilangkan buih buih ngantuk dengan seketika,ku ulangi,,lagi dan lagi...

hari semakin pagi,mentari mulai menegaskan sinar nya,memaksa sang purnama menyingkirkan ke elok kan yg dia pancarkan pagi ini.

detik mempercepat waktu nya,bayangan senyum itu semakin memudar,rutinitas seperti biasa mulai ku terapkan kembali,mengambil sebuah kitab,buku,dan sebuah pena.

ku buka lembaran lembaran kitab sembari membaca nadzom al imriti yg tertata rapi dalam baris baris bait nya dengan sedikit kiasan nada.

hingga pada akhirnya,aku pun sedikit tertegun ketika membaca satu bait yg sedikit mewakili perasaan ku pada kala itu,maknanya sederhana tetapi begitu indah.

sebuah athof yg terbentuk dari dua bayan nakiroh (tidak saling mengenal),sebagaimana athof yg terbentuk dari dua bayan yg makrifat(saling mengenal).

"adakalanya pasangan yang cocok,berawal dari orang yang tidak pernah ia kenal sama sekali".

serentak hati dan fikiran langsung menghadirkan bayangan sosok Anindya,menimbulkan sebuah gejolak yang begitu dahsyat.

pena berisi tinta hitam mulai ku genggam,hati mulai bergumam,menimbulkan bisikan bisikan mesra yg kian membara.

tanpa sadar mulai ku rangkai kata demi kata,perlahan tinta hitam pun mulai mengisi kertas kosong yg sedang ku pegang kala itu.

(next)>>