"Lari semuanya, ngga ada yang jalan!" Teriak Coach Mateo, kepada seluruh punggawa Timnas Sepakbola Indonesia U-17.
Memang coach Mateo sedang ditugaskan mempersiapkan Timnas U-17, untuk persiapan laga kualifikasi piala dunia.
"Alfa, Hans, Bayu. Kalian bisa serius latihan?" Tegur Coach Mateo.
"Bisa Coach!" Jawab sigap dari ketiga punggawa Timnas tersebut.
"Lari keliling lapangan 3 putaran, diatur temponya", Perintah Coach Mateo.
"Oke Coach!" Alfa, Hans dan Bayu bergegas berlari mengelilingi lapangan.
Semua pemain Timnas Indonesia U-17 berkumpul di tengah lapangan. membentuk bundaran besar, dengan jajaran para pelatih di tengahnya.
"Sudah cukup latihan hari ini. Istirahat dan siapkan diri kalian untuk laga uji coba besok lusa." Tegas coach Mateo.
Para pemain membubarkan diri menuju pinggir lapangan, diiringi candaan kecil satu sama lain untuk mengurangi lelah dalam diri mereka.
----
Malam harinya di kamar asrama, "Hans gimana cewek lu?" Tanya Alfa.
"Bingung gue fa, dia deket lagi sama mantannya", Jawab Hans lesu.
"Waduh ngga bener itu cewekmu hans, mending kamu cari lagi", Suara medok bayu terdengar dari pojok kamar.
"Husst, sembarangan kamu bay", Tegur alfa ke bayu.
"Apa gue selesai aja ya fa?" Tanya hans kepada alfa.
"Jangan dulu hans, mending ketemuan abis itu bicarain baik-baik", Saran Alfa.
"Oke lah fa nanti gue hubungin dia, sekarang tidur aja kita", Balas Hans sembari menarik selimut yang ada di kakinya.
Akhirnya ketiga punggawa Timnas tersebut beristirahat, memulihkan fisik mereka yang sudah terkuras hari ini.
Sehabis asyik memainkan hp nya, bayu melihat kearah Alfa dan Hans. "Astaga aku ditinggal tidur sama mereka", Ucap Bayu dengan medoknya seraya ketakutan.
"Mberrrr", Suara nada dering alarm hp bayu terdengar kencang.
"Bay, yaampun berisik banget", Tegur Hans dengan suara lirih.