Jujur Deyana begitu takut, karena ia tau resiko orang orang yang suka balapan. Tapi mendengar ucapan Reyno membuat hatinya begitu tenang.
Deyana pun akhirnya mengangguk, hal itu membuat senja bersorak gembira.
"Eh, udah senang aja. Belum nanya gue mau atau enggak kan" Sambung Langit tiba tiba
"Eh, iya bener. Langit susah ni. Gimana ngit mau enggak?" Tanya Mars pada Langit
"Ya udah lah, kuy ya kali ga kuy" Ucap Langit. Hal itu membuat Senja, Mars dan Reyno bersorak gembira.
Namun, Shelin hanya diam saja diboncengan Mars. Shelin yang seharusnya masih berbahagia seperti mereka harus kehilangan masa mudanya hanya karena sebuah pekerjaan.
Ada rasa iri di hati Shelin, ketika melihat Deyana dan Senja yang begitu di sanjung sanjung oleh ke tiga pria tampan dihadapannya ini. Namun, apa boleh buat Deyana dan Senja sangat berbeda jauh dengan Shelin yang tak lain adalah wanita murahan