Pada tahun 2019 10 Januari, manusia virtual alias vtuber sudah sedikit demi sedikit mulai bermunculan, dan mereka dari dunia manusia yang memiliki keinginan untuk mempunyai fans (penggemar berat) dengan karakter animenya sendiri.
Yah ini sedikit aneh tapi cara seperti ini membuka kesempatan bagi para penikmat anime untuk mencari pendapatan dan merasa hidup.
"Jadi apa kamu ingin masuk ke dunia virtual" ucap azazel
"Anoo pak azazel" jawab saki yang kebingungan
"Panggil saja azazel saja" balas azazel sambil melipat kedua tangannya dengan nada yang tinggi
"oh baiklah hehe"
"Azazel kamu ini wibu yah"balas saki dengan mengejek si azazel
"Eh Ano eghh eghh enggak kok enggak kok"ucap azazel yang terbata-bata
"Haha enggak aku cuman bercanda doang"ucap saki yang tertawa
"Ehem ok balik ke topik,jadi apakah kamu ingin menjadi manusia virtual??".tanya azazel
"Tapi aku hanya ada batas waktu 2 tahun di dunia ini karena penyakit ku ini"ujar saki sembari menundukkan muka kebawah seprei kasur
"Dan aku juga kurang yakin aku bakalan disukai" ucap saki dengan gelisah nya
Seketika ruangan tersebut hening dengan perkataan saki yang penuh keputusaan
"Kalau begitu..."jawab azazel akan tetapi azazel mendengar suara dari depan pintu IGD
"Nak kamu udah bangun"ucap ibu saki sembari membuka pintu kamar IGD
*Waduh gawat aku harus kembali*ucap azazel di dalam hati
Azazel pun langsung masuk ke dalam bayangan si saki karena tidak mau ketahuan sama orang tua nya saki.
"Hei kamu mau kemana!?"ucap saki yang kebingungan
"Eh ehhh! Tunggu dul~~~"
"Nak kamu lagi ngapain,kok ngomong sendiri" ujar sang ibu yang tersenyum ke arah saki
"hehe~~ enggak kok Bu! Aku hanya berkhayal aja Bu"ucap saki
Ruangan tersebut hening seketika dan suasananya pun ikutan berubah
"Yaudah nak ayo kita pulang" ucap sang ibu sambil tersenyum haru
"A~ baik Bu"
Mereka berdua berjalan menuju keluar rumah sakit
*Kok hening begini yah, hmm kayaknya aku harus cari topik nih hmm topik topik topik apa yah~* ucap saki di dalam hati
'egh bu~~"tanya saki
"Yah nak ada apa"balas ibu sembari menoleh ke belakang sambil berjalan menanggapi pertanyaan saki
"Ayah kemana yah,kok gak sama ibu"
"Oh ayah mu, ayah mu sedang bekerja"sang ibu menoleh ke belakang sambil berjalan menanggapi pertanyaan saki
"Ohh"lalu saki menanyakan lagi sembari berjalan kejalan raya untuk manaiki angkot."jadi Bu apa penyakit ku sebenarnya"
Ibunya saki menghiraukan pertanyaan saki tersebut dan hanya diam pas menaiki angkot
*kok ibu hanya diam saja sih kan aku,aku juga ingin tau penyakit ku sebenarnya apa*ucap saki di dalam hatinya
Di sisi lain azazel
"Ahh untung gk ketahuan sama ibunya saki kalo ketauan pasti aku di tanya tanyain"ucap azazel
"tunggu aku jadi penasaran dengan penyakitnya si saki kenapa dia terlihat putus asa banget setelah mengatakan penyakit"ucap azazel yang penasaran tentang penyakitnya saki
"Kalo begitu coba dah aku cek dari rumah sakit itu" ucap azazel
Azazel pun menyelinap masuk ke ruangan informasi di rumah sakit tersebut,dan dia melihat hal yang memusingkan kepala nya
"Apa ini, ini~~~ inikan data yang seperti labirin" ucap azazel yang sangat terkejut melihat data data seperti labirin
"kalau begitu aku akan menggunakan kekuatan koding ku buat melihat penyakit nya si saki langsung saja"
"ha akhirnya ketemu langsung ku ambil saja dan langsun~~~"
*suara apa itu seperti nyanyian seseorang*
🎶tikus tikus~~ ada tikus yang memasuki ruangan ini~~ apakah aku harus membongkar nya
dan menangkap nya untuk di siksa🎶
*nyanyian seram sekali kayaknya aku harus lari dari sini, tapi aku penasaran sama penyakit nya si saki,yah sudahlah aku lari aja dari sini*
🎶hei mau kemana tikus~~~ jangan lari
jangan sampai lari~~~🎶.
nyanyian tersebut sontak membuat azazel merasa ketakutan sehingga azazel menggunakan portal menuju kota virtual untuk melarikan diri namun ia mengingat sesuatu yang harus ia lakukan yaitu mengajak saki menuju dunia virtual
ia pun menggunakan portal tersebut menuju kearah saki dan azazel pun langsung memasuki ke bayangan si saki
"untung saja aku sudah ambil dokumen ini hmm langsung ku baca aja kali yah penyakit yang di derita si saki"
sesampainya saki di rumah saki dan ibunya saki di sambut dengan hangat dengan Yuki kristal sang adik dari saki
"waw kaka mama selamat pulang" ucap Yuki sembari membawa gelas yang berisi air minum ke mereka berdua dengan tersenyum
Bersambung