Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

SACRAMENTIS: Astral Incarnation

🇮🇩AlchemistBox
--
chs / week
--
NOT RATINGS
7.4k
Views
Synopsis
Di kekaisaran Midgaria, Mana atau Energi sihir adalah inti kehidupan—kekuatan yang dimiliki setiap makhluk. Seolah dibenci oleh takdir, Elenio, seorang putra mahkota kekaisaran tersebut lahir sebagai sebuah anomali tanpa sedikitpun Mana yang dimilikinya. Dianggap lemah dan tidak layak memimpin, ia hidup dalam bayang-bayang ekspektasi dan penghinaan. Kekaisarannya yang memimpin lima ras terancam oleh perang abadi melawan makhluk kegelapan dari Gehenna, dunia yang penuh dengan rahasia dan kebencian. Selama 700 tahun, Midgaria bertahan melalui ritual pemanggilan para pahlawan dari dunia lain yang mereka sebut Pelancong Astral. Ketika perang mencapai puncaknya, ritual terakhir memanggil Aarav, seorang pelancong astral dari Bumi. Namun, Aarav meski memiliki kekuatan yang besar ia bukanlah pahlawan sempurna yang diharapkan—berbeda dengan pelancong Astral sebelumnya ia keras kepala, penuh amarah, dan enggan terikat pada takdir yang dipaksakan padanya. Di tengah kehancuran wilayah-wilayah kerajaan, Elenio dan Aarav dipaksa membentuk aliansi rapuh. Bersama tim ekspedisi mereka. Dengan masa depan Midgaria di ujung tanduk, Elenio harus membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar putra mahkota tak berdaya. Ia harus menjadi pemimpin, meski dunia menolaknya. Bagaimana perjalanan sang putra mahkota yang di benci takdir dengan seorang asing yang membenci takdir menyatukan kekuatan? akankah takdir menuntun mereka untuk hidup atau hancur di bawah bayangan Gehenna?
VIEW MORE

Chapter 1 - PROLOG

Di alam yang terhempas dalam kegelapan abadi, malam tanpa rembulan membentang seperti lembaran kelam yang tak berujung. Bayang-bayang merayap di balik langit yang sunyi, sementara suara keputusasaan berbisik lirih, menembus angin malam yang dingin, tetapi tak mampu menembus pekatnya duka yang membelenggu hati yang terluka.

Pengkhianatan dan tipu daya telah merampas segalanya dariku, meninggalkanku terjebak dalam kehampaan yang menyakitkan. Dendam yang membara mengisi setiap sudut jiwaku, membakar segala yang tersisa dengan bara kebencian yang terpendam. Namun, di balik segala amarah, hanya ada kesunyian yang tak berujung, menggulung semua keinginan dalam samudra kegelapan, dan aku meratap dalam kesendirian yang menusuk.

Dalam keterpencilan malam yang berlumur dosa, sebuah perjanjian terjalin, terikat oleh kebencian yang tak terkatakan. Aku merengkuh tubuh dingin seorang gadis dalam dekapan penuh penyesalan, membalutnya dengan keputusasaan yang menggerogoti. Di saat itu, dalam kegelapan yang kian pekat, aku bangkit dengan kekuatan gelap yang menguasai jiwa dan ragaku.

Dendam kini menjadi pemandu langkahku, sementara kebencian meresapi setiap serat keberadaanku. Di kejauhan, neraka keputusasaan memanggil, menantiku dalam dekapan penderitaan yang tak berbatas.

"Sial! Terkutuklah kalian semua! Ingat ini! Aku akan kembali dan merebut semuanya kembali!" teriakanku bergema di tengah malam yang kelam.

Yang tersisa hanyalah rasa sakit dari tombak yang menembus dadaku, dan setelah itu, hanya kegelapan yang mengisi benakku, membawaku menuju jurang tak terhingga.