Sembari menunggu Willy memasak, Ling Mei melihat-lihat keseluruh ruangan rumah tersebut. Rumah yang begitu rapi dengan dilengkapi alat elektronik yang sudah modern.
Ling Mei bukan wanita yang gila harta. Semua yang ada di rumah itu, dia juga memilikinya. Namun, dia hanya belum siap untuk menikah saja. Memiliki ikatan dengan seseorang membuatnya tidak merasa bebas.
"Willy Gege adalah pria yang sangat baik dan bertanggung jawab. Tapi mengapa hatiku belum juga tergerak padanya? Apakah karena kami memang jarang bertemu?" batin Ling Mei.
"Apakah aku harus memberinya kesempatan pada hubungan ini dengannya?"
"Astaga, ini membuatku gila!"
"Gila semakin membuatku lapar. Aku akan cek dulu, apakah makanannya sudah siap atau belum. Lama sekali memasak saja--"