Qiran dan Edo sering mengunjungi Arjuna di rumah sakit.
Edo memberi alasan karena paksaan wali kelas. Qiran memberi alasan lainnya lagi. Qiran mengaku bahwa ia disuruh Yudha untuk menjenguk Arjuna. Yudha khawatir pada sahabatnya itu. Padahal, di saat itu Yudha sedang mengalami koma dan tidak mungkin mampu menyuruh-nyuruh orang.
Arjuna tidak terlalu peduli apa alasan Edo dan Qiran, yang tiba-tiba menjenguknya. Namun, perasaan tidak nyaman karena ada orang asing itu, kini perlahan memudar. Arjuna jadi merasa semakin nyaman jika ada banyak orang di ruang rawatnya. Biasanya jika Arjuna sakit, malah ingin menyendiri di kamar. Namun, setelah mendapatkan perhatian lebih dari Hilal, Arjuna merasa tidak ingin sendirian lagi jika sakit.