"Apa kau tahu sesuatu tentang Rinata, eum?" sungut Arjuna. Ia benar-benar bersikap seperti penculik profesional saat ini. Atau ia memang sering melakukan ini sebelumnya? Entahlah.
Yudha tersenyum di balik masker yang ia pakai. Sepertinya, Arjuna memang bisa diandalkan. Kalau saat ini ia yang harus menginterogasi, pasti ia sudah terserang penyakit gagap tiba-tiba. Yudha tak memiliki bakat untuk merundung, tidak seperti Arjuna. Sepertinya. Yudha bahkan curiga jika selama ini Arjuna hanya berpura-pura diam ketika dirundung Edo karena pencitraan Arjuna saja.
Saat itu, Arjuna menjadi murid baru di sekolahan mereka. Tapi, semakin ke sini, Arjuna semakin menunjukkan sikapnya yang sesungguhnya. Bukti nyatanya, Arjuna sering masuk ruang BP, sama seperti Edo.
"Jawab!! Kau tahu sesuatu tentang Rinata atau tidak, hah?!" bentak Arjuna, dengan suara lantang. Bahkan Yudha ikut terkejut karena suara Arjuna tadi.